BUPATI LAHAT, CIK UJANG SAMBUT BAIK USULAN LEGISLATIF PERIHAL MOBIL DAMKAR
LENSAAKTUAL.MY.ID.
LAHAT, — Dalam rapat khusus Pansus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat yang dilakukan digedung Pertemuan pada Senin (19/04/2021) kemarin orang nomor satu Pemimpin Lahat menyambut usulan dari juru bicara Pansus DPRD Lahat.
Lion Faisal selaku juru bicara Pansus DPRD Lahat meminta kepada Pemerintah untuk menambah mobil pemadam kebakaran (Damkar), mengingat ada beberapa daerah yang sangat butuh mobil damkar karena jarak tempuhnya sangat jauh.
“Terutama, untuk wilayah Kikim Area, Kota Agung dan Merapi. Dibeberapa Kecamatan yang ada sangat membutuhkan suport mobil Damkar guna untuk mengantisipasi peristiwa bencana khususnya kebakaran,” ungkap Lion Faisal saat menyampaikan Rekomendasi terhadap LKPJ Bupati Lahat tahun anggaran 2020.
Maka dari itu, sambung Lion, Pansus DPRD Lahat memintak kepada Pemerintah untuk menganggarkan mobil Damkar ditahun 2022, supaya setiap kali terjadi kebakaran khususnya di wilayah yang jauh dari Kota bisa terjangkau apabila ada mobil damkar di Kecamatan.
“Rasa rasanya kalau dilihat, dari wilayah sangat ideal dan beberapa Kecamatan yang ada, sangat membutuhkan mobil Damkar tersebut,” tambahnya.
Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang menyambut baik usulan dari legislatif prihal mobil damkar. Ia menjelaskan, kebutuhan mobil damkar dinilai perlu penambahan. Karena, mengingat wilayah dan jangkauan.
“Insya Allah, tahun depan kita usahakan untuk penambahan mobil Damkar serta bisa dianggarkan, termasuk, penambahan mobil Ambulance, kalau bisa ditambah,” janji Bupati Lahat.
Terpisah, Kepala Dinas Pol PP, Linmas dan Damkar Lahat Fauzan Khoiri Denin AP MM membenarkan, untuk kebutuhan personil Damkar Lahat ada 34 personil stand by 24 jam dengan 16 personil piket di kantor.
Akan tetapi, sangat disayangkan, diungkapkan Fauzan, terkendala dalam sarana dan prasarana yang saat ini masih banyak kekurangan.
“Seperti saat ini, yang ada armada di Damkar Lahat terdapat tujuh (7) unit armada masing-masing 1 armada di Kecamatan Jarai, 1 Armada Tanjung Sakti, 1 armada masih dibengkel dalam perbaikan terkendala anggaran dan 4 armada di posko induk,” terang Fauzan.
Untuk armada yang kurang didamkar, diuraikan Fauzan, mobil tangki penyumplai tidak ada, apa lagi jika rentan kendali jarak jauh sangat dibutuhkan sekali mobil penyumplai pendamping mobil damkar.
“Selang semprot, pemeliharaan kendaraan, penambahan armada dan sarana pendukung seperti baju tahan api sampai saat tidak ditambah sanpras personil serta pelatihan tenaga damkar karena sudah sejak beberapa tahun ini tidak ada pelatihan,” tutur Fauzan.
Kalau bicara idealnya apa lagi nanti Damkar ini akan asa nomenklatur baru yakni berdiri sendiri menjadi Dinas perlu ditambah 100 personil terlatih, diposko induk diperlukan penyumplai serta perlu ditambah lagi mobil damkar.
“Intinya, armada Damkar Pemkab Lahat masih sangat kekurangan. Idealnya, butuh tiga (3) mobil armada untuk diwilayah Kikim Area, Kota Agung, dan Merapi Area Lahat,” urai Fauzan dengan jelas.
Posting Komentar