News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

PDAM BAKAL ALIRKAN DISTRIBUSI AIR KE ULAK PANDAN SAMPAI LEBUAI BANDUNG

PDAM BAKAL ALIRKAN DISTRIBUSI AIR KE ULAK PANDAN SAMPAI LEBUAI BANDUNG


LENSAAKTUAL.MY.ID.
LAHAT, - Sekitar tahun 1997 silam, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lematang Lahat memutuskan menghentikan operasional Instalasi Kota Kecamatan (IKK) di Merapi Area. Alasannya, biaya yang dikeluarkan untuk operasional besar.

"Berdasarkan sejarahnya, jaringan distribusi air di kawasan Merapi Area itu telah ada sejak tahun 1992 an, dan aktif hingga tahun 1997. Penyebabnya karena saat itu pompa air rusak, sehingga dihentikan," ungkap Direktur PDAM Tirta Lematang Lahat, Anda Wijaya SKom. kemarin.

Selain itu, kapasitas produksi air yang dikeluarkan pada saat itu minim yakni 10 liter perdetik. Sehingga jangkauan pelayanan belum optimal, dan managemen PDAM mengambil langkah tegas untuk aktif selama 5 tahun.

Namun, kabar gembiranya, rencananya tahun 2022, jaringan distribusi air di kawasan Merapi Area kembali aktif. Kendati anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tidaklah sedikit.

Bahkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah bekerjasama ikut membantu . "InsyaAllah tahun 2022 mulai dilakukan pembangunan, dan aktifnya setahun kemudian.

Maka kita targetkan 1000 pelanggan disana," ujarnya PDAM saat ini masih menelusuri jumlah Sambungan Rumah (SR) yang telah terpasangan dikawasan Merapi Area itu.

Bahkan aset aset milik perusahaan plat merah ini. Dikatakan Anda Wijaya, rencananya air baku yang diambil untuk distribusi di wilayah IKK Merapi Area ini adalah Sungai Lematang.

Menurutnya, kapasitas air bakal di Upgrade/meningkat menjadi 100 liter perdetik selama 24 jam. "Untuk pelayanan dari Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Timur hingga Kelurahan Lebuai Bandung, Kecamatan Merapi Timur.

Jadi program ini adalah program bapak pimpinan Bupati Lahat, untuk meningkatkan kapasitas pelayanan hingga ke desa desa," ucapnya. (*)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar